Thursday, February 14, 2013

7 Tanda Anda Bukan Teman Traveling yang Baik


Jakarta - Traveling memang asyiknya ramai-ramai bersama teman, apalagi bersama sahabat. Tapi yakinkah Anda sudah jadi teman traveling yang baik? Ini dia 7 tandanya.

Memiliki banyak perbedaan dengan teman bisa jadi pelengkap ketika traveling. Namun, jika perbedaan itu terlalu jauh, kehadiran Anda malah mengganggu. Dilongok dari Smarter Travel, Kamis (14/2/2013) inilah 7 tanda Anda bukan teman traveling yang baik:

1. Perbedaan bujet traveling

Perbedaan bujet traveling bisa jadi hal pertama yang menjadi Anda bukan teman traveling yang baik. Contohnya, karena memiliki bujet yang cukup banyak, mungkin Anda lebih tertarik menginap di hotel berbintang atau fasilitas mewah lainnya. Sedangkan teman traveling lebih senang yang sederhana.

Contoh perbedaan lain adalah ketika Anda begitu hemat dalam mengeluarkan bujet, sedangkan yang lain tipe traveler yang boros. Jika iya, ini adalah tanda-tanda Anda bukan teman traveling yang baik untuknya.

2. Beda gaya liburan

Setiap orang memiliki gaya berliburnya sendiri. Ada orang yang liburannya penuh dengan jadwal yang terencana. Namun ada pula yang memiliki prinsip biarkan semua mengalir. Dua orang yang memiliki gaya bertolak belakang ini tentu tak cocok jika bepergian bersama. Ribut-ribut ketika traveling mungkin tak bisa dihindari.

3. Kebiasaan tidur yang berbeda

Berada satu kamar saat traveling bersama teman sejenis adalah hal yang wajar. Tapi sebaiknya pilih teman kamar yang memiliki kebiasaan tidur sama, demi kenyamanan. Bayangkan apa jadinya kalau Anda satu kamar dengan orang selalu mendengkur saat tidur? Apa pula rasanya jika teman Anda terbiasa tidur dengan lampu menyala, sedangkan Anda senang gelap?

4. Memiliki ketertarikan aktivitas traveling yang bertolak belakang

Biasanya perbedaan ini terjadi ketika traveler wanita jalan-jalan bersama traveler pria. Mereka tentu memiliki ketertarikan aktivitas traveling yang berbeda satu sama lain. Bisa jadi sang pria senang beraktivitas yang mengeluarkan keringat, sedangkan wanita senang bermanja-manja di dalam ruangan yang dilengkapi pendingin ruangan.

5. Anda ekstrovert dan dia introvert

Bisa bercerita banyak seputar pengalaman bersama teman traveling tentu menyenangkan. Apalagi kalau Anda berdua sama-sama tipe yang senang bercerita. Traveling bisa jadi sangat menyenangkan.

Tapi hal ini tidak akan terjadi jika dua pelancong memiliki tipe kepribadian yang berbeda, misalnya Anda ekstrovert dan dia introvert. Bukannya asyik saling bercerita, yang ada Anda malah dibilang ribet dan mengganggu. Duh!

6. Memiliki ketertarikan destinasi wisata yang berbeda

Ada traveler yang senang datang ke destinasi wisata yang ramai dikunjungi turis. Namun ada pula orang yang lebih senang ke destinasi yang masih tersembunyi atau pun sepi. Perbedaan ide traveling atau ketertarikan traveling ini, bisa merubah liburan yang menyenangkan, jadi bencana. Jika ini menimpa Anda, sebaiknya susun ulang segala ide perencanaan traveling bersama rekan, atau ganti teman traveling. Agar jalan-jalan lebih menyenangkan.

7. Kehidupan malam yang tak sama

Beristirahat di dalam kamar hotel, sambil menonton televisi dan menyiapkan tubuh untuk traveling esok hari, banyak dipilih turis. Namun tak sedikit pula yang menghabiskan malam dengan mencicipi kehidupan malam di lokasi traveling.

Ternyata, perbedaan kebiasaan malam ini bisa mengganggu liburan. Bayangkan, teman Anda telah siap untuk melanjutkan jalan-jalan sejak pagi, sedangkan Anda masih terlelap karena lelah semalaman di kelab malam. Mengganggu bukan?

0 komentar:

Post a Comment