Friday, February 1, 2013

Myanmar Gelar Festival Sastra Pertama untuk Wisatawan


Yangon - Myanmar semakin membuka diri untuk wisatawan. Negara ini menggelar festival sastra bernama Irrawaddy Literary Festival di Rangoon. Turis-turis pecinta sastra dari berbagai belahan dunia pun bebas datang ke sini.

"Saya senang bisa memberi dukungan dan partisipasi saya untuk Festival Sastra Irrawaddy pertama di Myanmar," kata Aung San Suu Kyi, tokoh demokrasi Myanmar yang menjadi penyokong festival, dalam situs resmi Irrawaddy Literary Festival, Jumat (1/2/2013).

Festival Irrawaddy pertama ini akan dilaksanakan di The Inya Lake Hotel, Yangon, Myanmar, pada 1-3 Februari 2013. Sejumlah sastrawan pun diundang untuk memeriahkan acara ini, seperti Jung Chang, penulis buku best seller, "Wild Swans: Three Daughters of China".

Berbagai acara menarik pun digelar, antara lain diskusi, pameran foto jurnalistik, dan lomba penulisan. Khusus lomba penulisan, pemenangnya akan diberikan hadiah sebesar USD 1.000 (Rp 9,6 juta).

Pelancong dari berbagai belahan dunia pun bebas datang untuk melihat festival ini. Tidak perlu takut akan dipersulit soal visa. Kedutaan Besar Myanmar akan memberikan visa liburan selama 28 hari untuk turis.

"Saya berharap festival ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk menjelajahi dunia sastra, dan menambah pemahaman mereka tentang bahasa Inggris," tambah Aung San Suu Kyi.

0 komentar:

Post a Comment