Monday, February 25, 2013

Phuket, Si Eksotis nan Menggoda dari Thailand


detikTravel Community - 

Sebagai salah satu destinasi andalan di Thailand, Phuket tak pernah sepi pengunjung. Bagaimana tidak, pasirnya yang putih, pantainya yang jernih dan pemandangannya yang indah kerap membuat turis terbuai.

Surga itu berada di selatan negeri yang terkenal dengan gajah putihnya. Phuket, beserta pantai-pantai yang mengelilinginya sungguh paket keindahan alam yang memukau.

Phuket, nama sebuah kota di selatan Thaiand. Penerbangan dari Jakarta sampai Phuket memakan waktu 3,5 jam. Setelah melihat dan mencari tahu lebih lanjut tentang kota ini, saya memilih hotel yang berada di daerah Patong. Dengan menaiki travel minibus seharga 150 Baht yang berada di bandara, minibus inipun mengantarkan kami langsung ke hotel yang sudah kami booking sebelumnya.

Perjalanan dari bandara menuju Patong kira-kira memakan waktu 1 jam. Hotel murah yang saya booking ternyata sungguh memuaskan. Pelayanannya bagus serta jaraknya tidak jauh dari Jungceylon, mal terbesar di phuket. Tak sabar rasanya menunggu hari esok untuk melihat air!

Daerah patong ini cukup mudah kita jelajahi. Saya sarankan jika bisa mengendarai motor ada baiknya menyewa motor seharga 200 Baht/24jam. Ini lebih efisien jika harus dibandingkan menyewa tuktuk yang terkadang harganya sangat harga turis. Karena Anda harus bisa sedikit bahasa Melayu dan pandai menawar saat ingin naik tuktuk.

Perjalanan pagi ini dimulai dengan mengitari pantai-pantai yang mengelilingi Patong. Jika boleh saya beri gambaran, Patong ini terletak di tengah pantai-pantai bagus lainnya. Saya memutuskan untuk berenang di daerah Kata beach. Pantai ini masih sepi, berpasir putih, tapi sudah banyak penyewaan payung pantai seharga 100 Baht sepuasnya (dengan penawaran mati-matian). Menikmati air biru dan pasir seperti bedak, rasanya kulit berubah legam pun bukanlah masalah bagi saya jika harus berlama-lama di pantai ini.

Makanan di pantai ini pun beragam. Mereka menjual aneka macam seafood dengan harga yang pas. Akan tetapi karena saya sampai di sana pada waktu sarapan, kami hanya disuguhi menu sarapan. Menunya antara lain omelet keju dan daging sapi. Hmmm, cukup lezat!

Setelah puas di Pantai Kata, kami pergi ke pantai lainnya yaitu Pantai Kemala yang memang satu arah dari Kata. Pemandangan di sini tak jauh berbeda masih dengan pantainya yang biru dan pasir yang lembut. Kami ke Pantai Kemala untuk menikmati sunset di pinggir pantai sambil mencoba sebuah bar di pinggir pantai dengan harga minuman yang sungguh menggoda.

Tak lupa berkenalan dengan salah satu pengunjung di sana. Asyiknya, saya pun dapat minuman tambahan gratis. Menikmati sunset ditemani sahabat baik, di Pantai Kemala yang indah. Hidup sungguh indah!

0 komentar:

Post a Comment