Sunday, February 17, 2013

Pintu Darurat Airbus Jumbo Jet Terbuka Saat di Udara!


Jakarta - Kejadian mencekam terjadi pada penerbangan Emirates Airbus Jumbo A380. Saat terbang dari Bangkok menuju Hong Kong, pintu darurat pesawat terbuka pada ketinggian 27.000 kaki atau sekitar 8.229 meter. Penumpang pun panik!

Turis asal Inggris, David Reid dan putranya Lewis benar-benar ketakutan. Mereka mendengar suara seperti ledakan seperti bom, saat penerbangan sekitar dua jam dengan Emirates A380. Ternyata, suara ledakan tersebut berasal dari pintu darurat yang terbuka saat penerbangan di 27.000 kaki.

"Sekitar dua jam berada di dalam pesawat, tiba-tiba kami mendengar ledakan yang besar," kata Reid seperti dilongok dari News Australia, Senin (18/2/2013).

Reid menuturkan kepada Daily Mail, pintu darurat di kelas bisnis tersebut terbuka sekitar 4 cm. Udara dingin pun menyeruak masuk ke dalam kabin.

Seorang pramugari berlari menyusuri lorong kabin, sambil berteriak kalau pintu akan lepas. Lalu, dia meringkuk di belakang kursi penumpang. Pintu pesawat yang terbuka saat terbang di udara adalah hal yang berbahaya. Sebabnya, kadar oksigen akan menipis saat pesawat makin terbang tinggi di udara.

"Ini adalah kejadian yang mencengangkan, ledakan yang keras saya pikir bom. Udara mengalir ke dalam kabin seperti badai. Pramugari berlari menyusuri kabin, meraih interkom, dan berteriak 'pintu akan lepas'," ungkap Reid.

Di luar dugaan, alih-alih mendarat darurat, para kru pesawat justru menambal lubang yang menganga dari pintu yang terbuka dengan selimut dan bantal yang diberi lakban. Pesawat terus terbang meski suara dengung menghebohkan para penumpang dan suhu mencapai di bawah nol derajat. Reid pun memotret pintu yang ditambal tersebut.

"Ini adalah pesawat canggih, tapi mereka menggunakan cara yang paling kasar untuk menutup lubang, kata Reid yang memiliki lisensi pilot sipil.

Selain itu, awak kabin menutup tirai antara kelas bisnis dan kelas ekonomi. Hal ini supaya orang-orang di kabin ekonomi tidak mengetahui kejadian yang berlangsung.

"Penumpang menangis dan berteriak pesawat akan jatuh. Pintu darurat itu terbuka dan meninggalkan lubang menganga. Anda bisa melihat langsung ke atmosfer di ketinggian 27.000 kaki," ujar Reid.

Reid mengklaim, dia menderita infeksi dada setelah kejadian tersebut dan terpaksa memangkas liburannya. Padahal dia sudah keluar uang US$ 6.800 atau sekitar Rp 65 juta.

"Kami mengakui ada suara bising yang berasal dari salah satu pintu di dek atas A380 pada penerbangan EK384 antara Bangkok dan Hong Kong pada Senin, 11 Februari. Namun keselamatan penerbangan maupun penumpang tidak terancam bahaya," kata seorang juru bicara Emirates.

Sementara itu, juru bicara Airbus pun mengatakan, pintu kabin pesawat yang terbuka pada A380 tidak mungkin terjadi dalam penerbangan. "Karena pintu terbuka ke dalam dan telah mengunci secara mekanik," ujarnya.

Putra Reid yang berusia 18 tahun, melaporkan kejadian tersebut kepada Departemen Investigasi Kecelakaan Angkutan Udara. Diharapkan mereka dapat melakukan investigasi kepada Otoritas Penerbangan Sipil Uni Emirat Arab atas kejadian tersebut.

0 komentar:

Post a Comment