Wednesday, February 13, 2013

Terjebak di Lautan, Penumpang Cruise Terpaksa BAB di Tas


Yucatan - Kapal pesiar mewah Carnival Triumph, masih terombang-ambing di Semenanjung Yucatan karena mesinnya terbakar. 3.000 Penumpang pun terlantar. Naasnya, mereka terpaksa buang air besar di tas dan bau tak sedap di mana-mana!

Carnival Triumph, kini sudah memasuki hari keempat terombang-ambing sekitar 240 kilometer dari Semenanjung Yucatan, Meksiko. Kapal yang berlayar dari Galveston, Texas pada Kamis (7/2) lalu ini mengalami kebakaran mesin pada Minggu (10/2) pagi dan mengakibatkan kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terombang-ambing di lautan.

"Seluruh penumpang dalam keadaan yang baik dan situasi telah terkendali," kata juru bicara Carnival Triumph, Vance Gulliksen kepada AFP seperti dilansir News Australia, Rabu (13/2/2013).

Namun, cerita para penumpang rupanya lebih memprihatinkan. Para penumpang mengklaim kamar dan lorong-lorong dibanjiri oleh kotoran dari septic tank. Kapal pun menjadi sangat bau.

"Ini menjijikan, ini adalah keadaan terburuk yang pernah terjadi," kata salah satu penumpang, Ann Barlow kepada CNN.

Toby, suami dari Barlow pun menambahkan, "Kotoran tersebut mengalir di lantai dan tembok," ujarnya.

Kotoran tersebut berasal dari kerusakan pada toilet-toilet di dalam kapal. Oleh sebab itu, para penumpang diminta untuk buang kotoran di dalam tas. Tak hanya itu, para penumpang pun harus membawa kasur ke dek kapal untuk tidur dengan tidak kegerahan dan menghindari bau busuk.

"Baunya sangat tidak sedap, penumpang jatuh sakit dan mereka muntah di mana-mana. Pipa air pecah, toilet luber, tinja berserakan dimana-mana," kata Brent Nutt, yang istrinya sedang berada di dalam kapal pesiar tersebut.

Juru bicara Carnival Triumph, Vance Gulliksen kembali angkat bicara. Kini kondisi mulai membaik, air sudah berjalan dan beberapa toilet sudah bisa digunakan penumpang.

"Kami telah diberitahu, air di kabin sudah mengalir. Jadi penumpang bisa mandi, walau itu air dingin. Beberapa toilet di tempat umum dan kabin sudah beroperasi," cetusnya.

"Semalam, memang toilet sedang rusak dan diperbaiki oleh teknisi. Tapi pagi ini, semua sudah berjalan dengan baik," ujar Gulliksen.

CEO Carnival Cruise Lines, Gerry Cahill, mengatakan, semua penumpang Carnival Triumph akan mendapatkan pengembalian semua biaya perjalanan. Selain itu, pihak kapal pesiar juga akan mengganti semua transaksi pembelian para penumpang selama di kapal, kecuali pembelian dari toko suvenir dan kasino.

"Kami minta maaf untuk ketidaknyamanan, kegelisahan, dan rasa frustasi yang dialami penumpang," ungkap Cahill.

0 komentar:

Post a Comment